Dialog Dini Hari


Halo. Apa kabar? Lama kita tidak bicara. Bertukar kabar atau berbagi cerita.
Aku masih begini saja. Sial. Ini bukan konsistensi. Tapi degradasi. Stagnan tanpa progres adalah sebuah kanker yang lestari.

Aku selalu iri jika kau mulai mengoceh tentang banyak hal. Tentang berbagai tantangan yang antri kau taklukkan di depan.

Hey, bagaimana rencana pameranmu? Berapa karya yang sudah kau kumpulkan? Kalau kau tidak keberatan aku akan tinggal di rumahmu dan menulis setiap hal yang berkaitan dengan pameranmu. Gila. Itu ide yang terbersit begitu saja saat aku menulis bagian ini.

Sudahlah. Barangkali aku harus memamah sekian kali malam-malam yang terus saja datang. Membunuh sepi dan sunyi yang kian ganjil menjeruji.

Hah! Berapa kali lagi aku harus mengumpat. Baris itu adalah tulisanku yang begitu sentimentil. Fuck!

Oya. Kau belum menyebutkan namamu. Aku Sabda Hening. Sebutkan namamu dan mulailah bercerita. Biar hidup yang kering dan redup jadi pecah dan bergairah.

Malang dini hari
8 Mei 2016 02.14.19

You Might Also Like

0 komentar